cerita gerhana No Further a Mystery

Wiki Article

https://blogs.itb.ac.id/gerhana Luisa merasakan wajahnya makin tertekan ke selangkangan dan buah pelir Mang Hamad yang berbulu lebat itu, penis di dalam mulutnya semakin berdenyut-denyut dan sesekali menyentuh kerongkongannya.

Skip skip skip selesai lah pertapaan nya. Langsung keluar toilet sambil handukan. Maksudnya mau pake celananya numpang di ruang facial karena klo pakenya di rest room takut basah.

.sehhhhhhhh lalu tandanya hayu udah orgasme lalu gue cabut rudal gue sambil gue kocok2 di luar tapi hayu bertanya:

Dia mengantarkan saya ke kamar mandinya yang berada di dalam kamarnya yang agak besar dan dia mengatakan akan kembali lagi untuk mengantarkan handuk dan pakaian sementara yg saya bisa pakai.

Dia bilang mulai merasakan sesuatu ketika saya di bonceng dengan motornya, ketika saya mandi malam itu dia sempat mengintip lama, baru setelah itu dia mengetuk kaca kamar mandi. Begitu juga ketika sarapan pagi, dia terus berusaha memandang dada saya dan puting yang mengecap di baju, begitu juga paha saya. Dia sengaja tidak mememani saya di ruang keluarga pagi ini karena kalau tidak katanya semakin kacau pikirannya.

Hayu:….owowo Alright Okay percaya deh gue dengan ekspresi kagum namun ngak malu apa jijay krn mhs fk udah biasa liat hal-hal tsb

Saya lupa nama taksinya tapi yang penting ada kendaraan untuk pulang walaupun pasti mahal nantinya. Hujan mulai turun agak lebat, tapi jalanan lancar lancar saja dan saya pikir akan tidak ada masalah, paling hanya macet sedikit nanti di pintu keluar toll.

“Iyaaa Oooomm ahh ahhh ahh arrghh “Aaaaaarrrggghhhh… (Croooottt crooott croooottt) kontol gua pun memuntahkan peju didalam lubang kenikmatan doi.

Akhirnya bakti dan hormat pada gurunya mengalahkan keraguan dirinya. Bagi Ahmad, Syekh Habib Syawani di alam ruh, atas izin Allah, masih mengajarkan ilmu dan telah membukakan kasyafnya, yang membuatnya bisa melihat dan berdialog langsung dengannya.

“Iya sih bun salah aku juga, emang tadi underwearnya aku selipin ke dalam celana, maksudnya biar ga keliatan, eh malah jadi begini.

Sebenarnya saya sudah malas untuk pergi hari itu karena cuacanya juga tidak enak, tapi terpaksa harus pergi juga. Dari kantor saya diantar mobil kantor sampai ke tempat tujuan melalui jalan toll arah ke Merak. Sesampai di tujuan saya di fall saja karena waktu itu saya pikir nanti sore biar mobil saya saja yang menjemput ke tempat saya.

“Dia ini Rxx, sekarang lagi enggak mood sama aku, padahal aku sudah pakai baju tidur tipis seperti ini…”, kata Frida sambil kedua tangannya meremas payudaranya dari luar baju tidurnya.

Awalnya dia menanyakan mengapa saya bisa sampai basah kuyup begitu. Sayapun mulai menceritakannya secara garis besarnya saja. Ada beberapa pria lain yang ikut juga mendengarkan cerita saya.

Kembali ke notebook….eh ke KKN saat di dalam buspun dia selalu di sampingku dan terkadang bersandar di bahuku tapi kita hanya sebatas teman bolehlah dibilang TTM singkat cerita saat melakukan sunatan massal hayu kembali pingsan karena tak tahan melihat darah(o..iya hayu merupakan mhsi yg pingsan dalam ceritaku diatas itu waktu otopsi)pada waktu itu aku melakukan periksa gratis didusun laen saat itulah banyak kejadian lucu,aneh dan mhmh…mhhmm (sabar)sesuai kebiasaan orang desa meski mereka dalam keadaan sehat, mereka selalu minta di suntik meski terkadang obar oral pun bisa aku sampai kehabisan vitamin2 cair yg aku bilang obat kepada mereka(dalam hal ini tidak melanggar kode etik/mal praktek krn susah menjelaskan kepada mereka akan hal tsb) sampai hampir maghrib waktu itu akhirnya pasien terakhir jatuh padaku krn tmn2ku udah kembali ke rumah kost krn bersiap-siap untuk ibadah(sebenarnya rumah penduduk daerah sekitar istilah kerennya homestay lah…J)seorang ibu muda yg kira-kira berumur 25 an dia masuk dgn sedikit agak malu2 setelah aku tanyakan namanya yuni ini :

Report this wiki page